6 Mei 2008 di Annahape, Desain Arsitektur, Rumah Minimalis | Tags: contoh denah rumah, contoh gambar rumah, Denah Rumah, Desain Arsitektur, desain rumah, desain rumah idaman, Desain Rumah Minimalis, Desain Rumah Tinggal, gambar rumah, Layout rumah idaman Rumah, Rumah Minimalis
Anda mungkin dalam mendesign rumah. Karena harus menyesuaikan dengan dana, Anda memilih rumah ukuran sedang antara 100 hingga 150 m2. Dan sekarang anda sedang mencari contoh denah rumah sesuai dengan kebutuhan anda. Biasanya yang dibutuhkan 2 atau 3 kamar tidur, 2 km mandi, ruang tamu, dapur, ruang makan dan garasi. Satu lantai rumah.
Mungkin beberapa denah rumah di bawah ini dapat membantu.
1-lantai rumah memiliki beberapa keunggulan. Biaya pasti lebih murah daripada bangunan 2 lantai, karena biaya struktur rumah lebih sedikit. Selain itu, mobilitas anggota keluarga yang berada di lantai, akan menciptakan keintiman. Untuk orang tua, 1-lantai rumah adalah pilihan yang tepat, untuk menghindari kesulitan naik dan turun tangga.
Denah ini saya ambil dari familyhomeplan.com. Dan oleh karena itu besarnya sketsa dalam ukuran kaki (kaki). Hanya membantu, saya kirimkan informasi yang panjang, dan luasannya dalam ukuran meter. Sedangkan ukuran ruangan masih ukuran asli kaki. Jika Anda ingin mengubah dalam ukuran meter, Anda cukup dengan mengkalikannya faktor 0,3084. Misalnya, 30 feets, × 30 = 0.30.84 = 9,14 m.
Berikut adalah beberapa sketsa saya pilihkan untuk Anda.
Peta Wilayah Rumah 113,7 m2 (11 × 10m)
Peta Wilayah House 130 m2 (15,2 × 8,5 m)
Peta Wilayah Rumah 140,5 m2 (16,5 × 8,5 m)
Peta Wilayah Rumah 140,5 m2 (16,5 × 8,5 m)
Peta Wilayah rumah 140,5 m2 (16,5 × 8,5 m)
Peta Wilayah rumah 154,8 m2 (15,1 × 10,2 m)
Peta Wilayah rumah 159,3 m2 (14,9 × 10,7 m)
Peta Wilayah rumah 161,1 m2 (15,5 × 10,4 m)
Jangan lupa, cetak biru yang dibuat oleh arsiteknya untuk keluarga di Amerika Serikat. Dalam banyak kasus, denah tersebut belum memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia pada umumnya. Keluarga di Indonesia, biasanya memerlukan tambahan kamar pembantu. Selain itu dapur kotor, karena sering masak. Cuci dan jemur tempat, terutama jika Anda tidak menggunakan mesin cuci sekaligus pengering.
Oleh karena itu, sketsa di atas digunakan hanya sebagai acuan. Selebihnya, sesuaikan layout ruang sesuai kebiasaan keluarga Anda. Selain itu, ketika membuat fasade atau tampilan rumah Anda dapat membuat pilihan mereka sendiri, apakah minimalis, etnis atau Mediterania. Tapi yang penting cocok dengan iklim tropis. (Baca tip 43, rumah untuk daerah tropis).
